SEPERTI biasa, Farhan selalu membawa laptop (komputer jinjing) miliknya. Begitu pun ketika ia berangkat ke Kualalumpur (Malaysia) untuk menemui dosen pembimbing di Universitas Malaya Kualalumpur, tidak lupa membawa barang berharga itu. Ia pun sadar laptop itu hasil dari nyicil alias kredit.
Sehari sebelum berangkat, Jumat pagi Farhan minta bantuan kepada istrinya untuk menyiapkan keperluan ke Kualalumpur. Termasuk minta istrinya men-charger laptop yang berada di atas meja ruang kerja. Sedangkan Farhan sibuk menyiapkan bahan-bahan hasil penelitian yang akan dikonsultasikannya ke dosen pembimbing. Maklum, kalau sudah ketemu dosen pembimbing banyak yang perlu dijelaskan terutama soal hasil angket bahan penelitian untuk tulisan disertasinya. Apalagi pembimbing satu ini selalu menanyakan sampai pada hal-hal sekecil apa pun. Pernah ia menanyakan mengapa responden kebanyakan perempuan.
Sabtu sekitar pukul 07.00 Farhan bersiap ke Bandara Internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar